Rabu, 27 Desember 2017

Teknologi

Kumpulan Teknologi Di Indonesia Yang Bisa Kamu Ikuti



Biasanya, komunitas terbentuk karena ada kesamaan minat antar para anggotanya. Karena tergabung dalam wadah yang sama, tiap anggota bisa berbagi atau informasi dari anggota yang lain. Ada juga yang dimanfaatkan komunitas untuk hubungan bersosialisasi atau jaringan.
Di Indonesia, yang identik dengan budaya silaturahmi, komunitas tumbuh dengan suburban. Terlebih karena akses internet semakin luas dan mudah, bukan komunitas tertentu, namun bisa mencakup seluruh Nusantara-dunia. Nah, bicara soal teknologi, berikut ini adalah kumpulan komunitas berbasis teknologi yang ada di tanah air.

Masing-masing mewadahi minat yang berbeda-beda, mulai dari sesuatu yang diminati orang banyak hingga yang sangat teknis. Apa saja Yuk, kita simak daftar berikut ini.

1. AbletonIndo


Bisa ditebak dari namanya, AbletonIndo merupakan komunitas bagi para pengguna perangkat lunak audio workstation digital (DAW) Ableton Live. Namun, pada perkembangannya, komunitas ini juga mewadahi pengguna software DAW lainnya, termasuk keluaran Native Instruments.
Bisa dibilang, komunitas ini tergolong aktif baik secara online maupun offline . Kegiatan offline yang diadakan pun tak hanya kumpul-kumpul saja, tapi juga workshop dan live performance . Selain itu, secara reguler komunitas ini merilis album kompilasi bertajuk Semua untuk Live! berisi karya-karya para anggotanya yang dibuat menggunakan Ableton Live.

2. Indovidgram


Indovidgram , yang berasal dari kata Indonesia, video, dan Instagram, merupakan komunitas video yang menggunakan media sosial Instagram. Terbentuknya komunitas yang berdiri pada 6 April 2014 berawal dari ide Benakribo , yang dikenal sebagai seorang blogger dan creativepreneur . Ia melihat perkembangan Instagram dan video yang diunggah ke internet akan terus naik pada tahun 2014, saat Instagram menambahkan fitur unggah video.
Anggota komunitas ini dipersilakan membuat direktory berdasarkan kategori-kategori yang telah ditentukan, lalu menambahkan tagar #indovidgram. Nantinya, para pendiri Indovidgram yang juga berperan seabagai kurator akan saya repost video buatan anggota komunitas. Proses kurasi dilakukan setiap hari bedasarkan kategori video pada hari tersebut. Hingga Desember 2015, Indovidgram telah mencapai 2,5 juta follower dengan lebih dari 700.000 konten bertagar #indovidgram.

3. IoT untuk Bandung


Jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia, Bandung tergolong sebagai salah satu kota yang "padat" dengan insan-insan kreatif. Tak heran jika perkembangan internet hal , yang membawa ide-ide kreatif demi menghasilkan produk inovatif dan fungsional, tumbuh dengan pesat di kota ini.
Apakah IoT untuk Bandung , komunitas yang mewadahi para anggotanya untuk bisa saling berbagi dan belajar tentang segala hal yang berbau IoT. Selain sebagai sarana networking antar anggotanya, Yang memiliki Latar Belakang pengembang software Dan hardware Serta terdiri Dari mahasiswa, profesional, Dan tukang oprek (biasa disebut sebagai ngoprekers ), community Penyanyi also Sering menginformasikan activities-activities  gathering , event , maupun Kompetisi TENTANG IOT.

4. Drone Indonesia



Komunitas ini berawal dari perkumpulan penggemar drone buatan Parrot dan DJI. Karena perkembangan drone semakin ramai, akhirnya terjangkit komunitas yang semua merek drone , yaitu Komunitas Drone Indonesia .
Menerbangkan drone tidak boleh sembarangan dan harus mengikuti peraturan yang berlaku, karena menyangkut keselamatan, baik pilotnya sendiri maupun orang yang ada di sekitar lokasi penerbangan. Atas alasan itu, komunitas ini memberikan pelatihan dasar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat menerbangkan drone .
Selain itu, tersedia juga tim advokasi yang siap membantu jika ada anggotanya yang terlibat masalah hukum. Kegiatan lain yang sering diadakan antara lain gathering , latihan terbang, dan kursus ada perlombaan aerial photography antar anggota.

5. GProID


Selanjutnya, komunitas ini bernama GoProID. Namun, oleh GoPro, mereka tidak dibolehkan menggunakan nama GoPro sebagai nama komunitas. Akhirnya, komunitas yang didirikan pada 23 Februari ini pun berganti nama menjadi GProID .
Meski tetap di Jakarta, GPro ID yang juga aktif di KASKUS dan Twittermemiliki cabang-cabang di kota lain. Jadi, para pengguna action cameraGoPro yang bergabung dalam komunitas ini berbagi hasil karyanya dengan pengguna lain. Selain itu, mereka juga bisa sambil berkenalan dan belajar teknik-teknik penggunaan GoPro dengan pengguna lainnya, baik di kotanya sendiri maupun dengan anggota komunitas dari kota lain.

6. iKaskus


Mirip dengan beberapa komunitas lain yang berada di daftar ini, iKaskus merupakan komunitas pengguna iPhone yang berawal dari forum KASKUS . Namun, anggota yang sedang tergabung dengan komunitas bukan pengguna iPhone biasa, meluncur mereka yang suka dengan aktivitas jailbreak dan tweaking iPhone-nya.
Oleh karena itu, komunitas ini sering berbagi tweak-teak terbaru, baik lewat thread resminya di KASKUS, Twitter , atau channel YouTube . Jenis video lain yang diunggah ke YouTube cukup beragam. Selain tweak , ada juga video tentang unboxing dan review iPhone dan perangkat Apple terbaru lainnya, misalnya iPad atau Apple Watch.

7. Kode untuk Bandung


Isu ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan transportasi adalah tantangan yang umum oleh sebuah kota, termasuk Bandung. Namun, semua tidak bisa dikuasai oleh pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi dan ide inovatif dari masyarakat.
Terinspirasi dari Code for America , Bandung mengadakan prakarsa komunitas kode untuk Bandung agar para warganya dapat mengukuhkan aplikasi-aplikasi dan teknologi IoT-dengan memanfaatkan data terbuka yang disediakan pemerintah kota-yang mampu menjawab tantangan-tantangan tersebut.

8. FOWAB


Secara singkat, Forum Web Anak Bandung, atau FOWAB, adalah komunitas kreatif yang terhubung via internet. Jadi, jika kamu merasa kreatif dan menggunakan internet, kamu bisa bergabung dengan komunitas yang berbasis di Bandung ini.
FOWAB rutin mengadakan gathering dan workhshop dengan topik seputar IT. Meski begitu, komunitas ini tidak tertutup untuk orang dengan latar belakang IT saja. Siapa pun yang merasa berjiwa kreatif dan punya tujuan yang sama, yaitu ingin memujungi bangsa ini dengan kreativitasnya, bisa ikut kegiatan-kegiatan komunitas ini.
Sebelumnya Saat ini, situs FOWAB sedang tidak aktif, tetapi kamu DAPAT mem- mengikuti akun Twitter ATAU Facebook mereka untuk review mengetahui AKTIVITAS mereka.

9. Sobat Budaya


Ada jutaan data budaya di Bumi Nusantara. Sementara data yang terhimpun di situs Budaya Indonesia baru balik angka 20 ribu. Diperlukan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses inventarisasi data budaya indonesia.
Karena alasan tersebut, Yayasan Sobat Budaya didirikan pada tanggal 7 Juli 2014. Tujuannya adalah untuk membangun dan mengembangkan.
Program Salah Satu community Sobat Budaya Adalah Gerakan Sejuta data Budaya Yang mengajak public DENGAN using internet untuk review berpartisipasi menghimpun Dokumentasi budaya Yang ADA di Sekitarnya Beroperasi crowdsourcing . Selain bisa dilakukan lewat situs Budaya Indonesia, publik juga bisa menyumbang catatan budaya lewat aplikasi mobile .
Untuk saat ini, aplikasi Info Budaya telah tersedia untuk platform iOS , Android , dan Blackberry .

10. Pebblenesia


Meski jam tangan pintar (smartwatch) Pebble belum tersedia secara resmi di indonesia, para penggunanya dapat bergabung dalam komunitas Pebblenesia. Komunitas yang berawal dari sebuah thread di KASKUS ini tidak hanya bisa aktif di dunia maya, tapi juga kerap diadakan acara offline seperti gathering atau meet-up . Tujuannya, agar para anggotanya bisa saling mengenal secara langsung, selain juga bisa mengobrol dan berbagi informasi seputar Pebble.
Komunitas ini juga aktif di Instagram . Hingga akhir 2015, akun ini sudah memiliki 3.400-an follower . Selain banyak memberikan update tentang Pebble, frekuensi diadakan juga kuis berhadiah untuk meramaikan suasana. Akun Instagram Pebblenesia juga sering - regram foto Pebble para anggotanya.

Ada komunitas teknologi yang menurut kamu wajib ada di daftar ini? Informasikan ke kami lewat kolom komentar, ya!
(Diedit oleh mass rizal pada tanggal 27 desember 2017)
Previous Post
Next Post

0 Comments: