DETIK-DETIK KELAHIRAN MANUSIA TERMULIA
Malam detik-detik kelahiran Rasulullah, tepat tanggal 12
Rabiul Awwal sekitar dini hari. Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah
tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutholib (kakek Nabi
Muhammad saw) sedang bermunajat kepada Allah di sekitar Ka'bah.
Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorangpun yang
menemaninya.
Tiba-tiba beliau melihat tiang rumahnya terbelah dan
perlahan-lahan muncul 4 wanita yg sangat anggun, cantik, dan jelita diliputi
dengan cahaya yang memancar berkemilau serta semerbak harum memenuhi seluruh
ruangan.
Wanita pertama datang berkata, "Sungguh berbahagialah
engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung,
junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku adalah
istri Nabi Allah Adam as, ibunda seluruh umat manusia, aku diperintahakan Allah
utk menemanimu.”
Kemudian datanglah wanita kedua yg menyampaikan kabar
gembira, “Aku adalah istri Nabi Allah Ibrahim as diperintahkan Allah swt untuk
menemanimu.”
Begitu pula menghampiri wanita yg ketiga, ”Aku adalah Asiyah
binti Muzahim (istri Fir'aun), diperintahkan Allah untuk menemanimu.”
Datanglah wanita ke empat, ”Aku adalah Maryam, ibunda Isa as
menyambut kehadiran putramu Muhammad Rasulullah.”
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan
ibunda Nabi Muhammad saw yang tidak bisa
terlukiskan dgn kata-kata.
Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi
sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangan beliau
dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah SWT dengan berbagai macam
bahasa yang berbeda.
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya
terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa yang sangat
indah berkilau saling beterbangan.
Detik berikutnya Allah bangun dari singasanaNya dan
memerintahkan Malaikat Ridwan agar mengomandokan seluruh bidadari syurga supaya
berdandan cantik dan rapi, memakai segala macam bentuk perhiasan kain sutra
dengan bermahkota emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan
wangi-wangian syurga yang harum semerbak ke segala arah, lalu trilyunan
bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridwan, terlihat wajah bidadari
itu gembira.
Lalu Allah swt memanggil :
“Yaa Jibril… serukanlah kepada seluruh arwah para nabi, para
rasul, para wali agar berkumpul, berbaris rapih, bahwa sesungguhnya Kekasihku
cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka menyambut
kedatangan Nabi Muhammad saw.
Yaa Jibril… perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar
menutup pintu-pintu neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridwan untuk
membuka pintu-pintu syurga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya
keindahan demi menyambut kekasihKu Nabi Muhammad saw.
Yaa Jibril… bawalah trilyunan malaikat yang ada di langit,
turunlah ke bumi, ketahuilah KekasihKu Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan
dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”
Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini
dengan trilyunan malaikat. Lalu ibunda Rasulullah saw di bumi, beliau melihat
malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi
seluruh jagat raya.
Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih,
bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih berkilau cahaya
mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada beliau, maka pada saat
itu pula lahirlah Muhammad Rasulullah saw dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat
kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari2 Nabi Muhammad saw bersujud
kepada Allah seraya mengucapkan,
“Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Walhamdulillahi katsiro,
wasubhanallahi bukrotan wa asiilaa"
Semakin memuncaklah kegembiraan seluruh alam dunia dan
semesta dan terucaplah:
"Yaa Nabi Salam Alaika…
Yaa Rasul Salam Alaika…
Yaa Habib Salam Alaika…
Sholawatullah Alaika.. ”
Matanya bagaikan telah dipakaikan sifat mata, senyum indah
terpancar dari wajahnya dan hancurlah berhala2dan bergembiralah semua alam
semesta menyambut kelahiran Nabi Muhammad saw.
Selamat Datang Ya Rasulullah...
Selamat Datang Ya Rasul kami...
Jadikan kami selalu dalam barisan dan berikan kami syafaat
mu ya Rasulullah di yaumil akhirat
Aammiinn ya allah...
Penuli : Farizal Rahman
Publisher : Fais Saklawase

0 Comments: