Warga menyerbu Balai Kota Surabaya untuk memprotes blokade Surabaya
Santri Semesta-Pada Senin (21/6/2021), sejumlah warga Madura memprotes blokade Suramat. Mereka mengendarai sepeda motor untuk memprotes di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya
Eddy Christijanto membenarkan aksi unjuk rasa akan digelar di Balai Kota Surabaya
hari ini.
"Nanti Wali Kota dan Forkompinda akan menerima
pengunjuk rasa di Balai Kota Surabaya," katanya seperti dikutip Antara.
Dikatakannya, petugas keamanan akan membubarkan massa yang
saat ini menuju Balai Kota Surabaya untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Silakan baca juga:
Ulama Madura Ajak Warga Patuhi Penanganan Covid-19 Suramadu
Pada saat yang sama, Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya,
menanggapi demonstrasi Madura dan menyatakan bahwa pihaknya tidak keberatan
dengan hal ini. Namun yang terpenting adalah mengedukasi atau menjelaskan
bahaya COVID-19 kepada orang Madura.
Selain itu, Eri akan menjelaskan nantinya Pemkot Surabaya
hanya melakukan rapid antigen test dan swab test atas permintaan Pemkab
Bangaran.
Kepada wartawan di Surabaya, dia mengatakan: "Harus
sabar dalam beribadah, karena pemimpin harus amanah."
Eri juga menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan instruksi
gubernur Jawa Timur, sesuai instruksi Sekretaris Panitia Partai Provinsi
tentang pencegahan COVID-19 surat nomor: 188/12898/013.1/2021, untuk memotong
lepas dari penyebaran COVID-19. Penyebaran dan penanganan COVID-19 dikeluarkan
pada 17 Juni 2021.
"Ini instruksi Gubernur, saya ikut saja dia. Dia yang
memutuskan, saya ikuti saja surat Gubernur untuk melaksanakan instruksi
penghentian COVID-19," katanya.
Dimaklumi, aksi demo besar-besaran di masyarakat Madura,
Senin, menyampaikan tiga tuntutan, yakni menghentikan isolasi yang
diskriminatif dan hanya melakukan rapid tes antigen di masyarakat seperti
tempat-tempat hiburan di Surabaya. dari Madura.

0 Comments: