Mendamaikan pertengkaran dalam Islam!!!!
Santri Semesta - Ada banyak interaksi dengan orang
lain, dan tidak dapat disangkal bahwa Anda akan menemukan konflik atau
pertengkaran di antara mereka. Karena itu, Islam mendorong umatnya untuk
bertindak sebagai mediator untuk mendamaikan orang-orang dalam pertempuran.
Dalam Islam, mendamaikan pertengkaran disebut ishlah.
Menurut Didin Hafidhuddin dan Budi Handrianto, ishlah adalah istilah dalam
Al-Qur'an dan Hadits yang artinya mendamaikan atau menyelesaikan hubungan
antara dua orang atau dua orang mukmin yang saling membenci, saling bertikai
hingga saling membunuh.
Kata Islam juga disebutkan berkali-kali dalam firman Allah
SWT. Salah satunya termasuk dalam QS. Bagian Al Hujurat 9-10:
وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ
الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا ۖ فَإِنْ بَغَتْ
إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ تَفِيءَ
إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ
وَأَقْسِطُوا ۖ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang
beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang
satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar
perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia
telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu
berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah
terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al Hujurat: 9-10)
Dalam firman Allah yang lain juga disebut bahwa islah
merupakan salah satu amalan yang disetarakan dengan bersedekah, yaitu bunyinya:
لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ
نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ
النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ
نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Artinya: "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan
bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh
(manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di
antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan
Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar." (QS. An Nisa:
114).
Secara umum seperti yang dikutip Anna Mariana dan Milah
Nurmilah Inilah Pesan Penting di Balik Berkah & Manfaat Silaturahmi dan
Milah Nurmilah, ishlah bisa juga dikatakan meluruskan hal-hal yang tidak lurus,
Mendamaikan yang sumbang, mendamaikan yang sumbang, termasuk mengoreksi
informasi yang salah.
Konsisten dengan ini, komentator Wahbah Zuhaili
mengungkapkan dalam bukunya Tafsir Munir bahwa jika dua kelompok bertentangan,
maka biarkan mereka berdamai dengan nasihat dan dakwah Allah dan mencegah
mereka dari saling membunuh.
Namun, jika mereka tetap menolak, saran itu dibuat dengan
nada mengancam, dan proses penyelesaian harus berjalan secara adil.
Cendekiawan Muslim Quraish Shihab juga menyebutkan dalam
bukunya Tafsr al-Miṣbāḥ bahwa salah satu cara menjadi mediator antara dua orang
yang berperang adalah melalui negosiasi.
Sejak awal kehati-hatian merupakan ciri khas umat Islam,
bahkan dalam QS. Asy Syura Bagian 38:
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ
وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَىٰ بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ
Artinya: "...sedang urusan mereka (diputuskan) dengan
musyawarat antara mereka...." (QS. Asy Syura: 38)
Jadi, jangan segan-segan untuk membantu damaikan orang yang
sedang bertengkar ya, sahabat hikmah!

0 Comments: